Donadoni Geram pada Kesalahan Parma dan Keputusan Wasit

Saya ingin berkomentar pada beberapa insiden, karena itu bisa mengubah arah pertandingan. Felipe terlihat tidak melakukan apapun dan ketika mengejar ketinggalan, kartu merah ini tidak diragukan lagi merugikan kami 

Parma - Pelatih Parma, Roberto Donadoni, kesal dengan kesalahan yang dibuat oleh para pemainnya saat kalah dari AC Milan. Di sisi lain, dia juga mengkritik sejumlah keputusan wasit.

Dalam pertandingan di Ennio Tardini, Senin (15/9/2014) dinihari WIB, Parma dipaksa mengakui keunggulan Milan. Meski selalu bisa mengejar, Gialloblu akhirnya harus takluk 4-5 dari tim tamu.

Beberapa gol Milan lahir dari kelengahan serta kesalahan barisan pertahanan Parma. Hal itulah yang membuat Donadoni kesal.

"Kami selalu mengejar ketertinggalan, jadi ruang jelas terbuka untuk pemain seperti Menez," ucap Donadoni kepada Sky Sport Italia seperti dikutip Football Italia.

"Kami naif dalam dua atau tiga kesempatan dan kebobolan gol lebih karena kesalahan kami daripada kualitas lawan kami. Milan tidak lebih superior daripada kami dan pertandingan ini harusnya membuat kami lebih bangga pada apa yang bisa kami raih ketika kami fokus. Kami hanya membuat beberapa kesalahan individu, begitu juga dengan wasit," imbuhnya.

Donadoni lantas berkomentar soal beberapa keputusan wasit Davide Massa yang dinilainya merugikan timnya. Untuk kartu kuning kedua Felipe, Donadoni menilai pemainnya itu tak melakukan pelanggaran pada Jeremy Menez. Sementara untuk penalti yang dihadiahkan kepada Milan, eks pelatih timnas Italia itu juga menilai Menez melakukan diving.

"Saya ingin berkomentar pada beberapa insiden, karena itu bisa mengubah arah pertandingan. Felipe terlihat tidak melakukan apapun dan ketika mengejar ketinggalan, kartu merah ini tidak diragukan lagi merugikan kami," lanjut Donadoni.

"Untuk penaltinya, Anda bisa melihat dia jelas melakukan diving ketika masuk ke dalam kotak penalti. Tapi untuk wasit itu adalah keputusan yang sulit mengingat bagaimana serangan itu dibangun. Jika itu dianggap peluang bersih untuk mencetak gol, saya akui itu bisa saja kartu merah, tapi faktanya itu bukan penalti."

"Begitu juga dengan handball Bonera yang hanya beberapa sentimeter di dalam atau di luar kotak penalti. Sangat sulit untuk menilainya dan saya tidak mengeluhkan itu," katanya menambahkan.

(nds/mfi)