Informasi yang berhasil dikumpulkan Joglosemar, penangkapan bermula dari laporan korban ke Koramil Cawas tanggal 20 September. Korban mengaku anaknya dijanjikan pekerjaan sebagai karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Madiun. Kepada korban, pelaku mengaku anggota TNI AU dengan pangkat Sertu dan berdinas di Yogyakarta.
“Dia (Heri,red) meminta uang sekitar Rp 3,5 juta untuk syarat mendapat pekerjaan tersebut kepada korban. Setelah dituruti permintaannya pelaku malah pergi dan tentang pekerjaan itu tidak jelas. Anggota kami yang mendapat laporan itu lalu menyelidiki pelaku. Saat dicari ke rumah mertuanya di Cawas, pelaku sudah kabur,”tutur Danramil Cawas Kapten Inf Supardi, Minggu (28/9/2014) di Klaten.
Namun pada Sabtu 27 September 2014, menurut Supardi, salah satu anggotannya melihat pelaku di sekitar SMK Kristen Kalikotes. “Saat sampai di pinggir Jl By Pass depan SMK Kriten, Srago, Klaten Tengah pelaku ditangkap oleh Serma Joko Prayitno dan Sertu Sriyono setelah melakukan aksi kejar-kejaran dengan pelaku. Lalu saat ditanya ternyata bukan anggota TNI sehingga diserahkan ke Polsek Cawas,”jelasnya
Sementara itu, Kapolsek Cawas AKP Totok Mugiyanto mengatakan pelaku masih diperiksa intensif di Polsek. Dani Prima[Joglosemar.co]
“Dia (Heri,red) meminta uang sekitar Rp 3,5 juta untuk syarat mendapat pekerjaan tersebut kepada korban. Setelah dituruti permintaannya pelaku malah pergi dan tentang pekerjaan itu tidak jelas. Anggota kami yang mendapat laporan itu lalu menyelidiki pelaku. Saat dicari ke rumah mertuanya di Cawas, pelaku sudah kabur,”tutur Danramil Cawas Kapten Inf Supardi, Minggu (28/9/2014) di Klaten.
Namun pada Sabtu 27 September 2014, menurut Supardi, salah satu anggotannya melihat pelaku di sekitar SMK Kristen Kalikotes. “Saat sampai di pinggir Jl By Pass depan SMK Kriten, Srago, Klaten Tengah pelaku ditangkap oleh Serma Joko Prayitno dan Sertu Sriyono setelah melakukan aksi kejar-kejaran dengan pelaku. Lalu saat ditanya ternyata bukan anggota TNI sehingga diserahkan ke Polsek Cawas,”jelasnya
Sementara itu, Kapolsek Cawas AKP Totok Mugiyanto mengatakan pelaku masih diperiksa intensif di Polsek. Dani Prima[Joglosemar.co]