Penis dikatakan terlalu kecil apabila ukuran penis anak tak lebih besar dari ibu jari. Jadi bila stretched penis length (SPL) atau panjang penis saat diregangkan kurang dari 2-2,5 cm pada bayi laki-laki yang lahir cukup bulan, maka yang bersangkutan memiliki masalah mikropenis. Sedangkan pada umur 1 tahun rata-rata panjangnya mencapai 3-5 cm.
Penis mulai berkembang ketika janin di dalam rahim baru berusia 8 minggu. Nah, di kehamilan 12 minggu, penis janin laki-laki telah berkembang dan mulai tumbuh. Sayangnya, selama trimester kedua dan ketiga kehamilan, hormon seks pria terganggu sehingga menyebabkan penis gagal tumbuh normal.
Penyebab pasti mikropenis belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor yang berpengaruh, antara lain makanan yang dikonsumsi ibu ketika mengandung anak. Makanan yang mengandung hormon estrogen (zat penggemuk pada hewan ternak) dapat memicu terjadinya mikropenis. Nah, berlebihnya hormon estrogen bisa menghalangi fungsi hormon testosteron. Ingat, testosteron menentukan karakteristik seksual pria.
Dikutip detik Health - [ Berita-Klaten ] dari berbagai sumber dan ditulis pada Selasa (16/9/2014), endocrine disrupter chemicals (EDC) juga dapat mengganggu ataupun mengubah fungsi endokrin sehingga bisa menghambat kinerja androgen. Zat pengganggu tersebut bereaksi dengan estrogen atau reseptor androgen, selain itu juga bisa jadi senyawa yang melawan hormon endogen. Akibat ulah zat pengganggu itu, pembentukan organ seksual maupun perkembangan karakteristik sekunder laki-laki menjadi terganggu. EDC antara lain terdapat dalam pestisida kimia.
Penelitian yang dilakukan pada pasien Jepang dan diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menemukan bahwa mutasi genetik dari gen SRD5A2 juga dapat menyebabkan mikropenis.
Jika Anda mendapati bayi laki-laki Anda memiliki penis yang kecil, jangan buru-buru panik. Ukurlah dengan teliti penis bayi Anda. Pengukuran dilakukan dari pangkal penis sampai ujung penis dengan penis ditarik. Lakukan kegiatan ini dengan cara menidurkan anak pada posisi terlentang dan dalam keadaan rileks. Berdasar konsultasi kesehatan detikHealth, dr Aditya Suryansyah Semendawai, SpA, bila dalam pengukuran terdapat ereksi (penis membesar) pemeriksaan harus diulang. Bila salah mengukur akan terkesan banyaknya anak yang terlihat mikropenis.
Jika memang ukuran penis bayi Anda yang baru lahir kurang dari 2-2,5 cm, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Terapi mikropenis terbaik dilakukan sebelum anak menginjak usia pubertas. Bila dilakukan di usia remaja dan dewasa, maka hasilnya akan kurang bagus.
(vit/rdn)