Sebelumnya Kadus bernama Hadi (40)membuat warga tidak nyaman kerena diketahui berselingkuh dengan seorang janda bernama Sumiyati (45) warga setempat beberapa waktu lalu. Warga setempat semakin dibuat tidak nyaman setelah mengetahui janda itu kini hamil 6 bulan.
“Kami menuntut Pak Kadus segera mundur, karena membuat malu warga di Socokangsi. Selain itu karena perbuatannya pelayanan administrasi di kelurahan terhambat, sebab kadus tersebut menghilang sejak 1 bulan lalu,”tutur Seno (34) yang menjadi perwakilan warga Socokangsi, Senin (29/9/2014) kemarin.
Menurut Seno warga Socokangsi sudah menandatangani petisi berisi tuntutan agar Hadi mundur dari jabatannya.”Sekitar kurang lebih 600 warga dari RW 01 sampai RW 08 sudah menandatangani petisi tuntutan agar Pak Kadus mundur. Petisi ini akan kita berikan kepada Pak Camat untuk segera ditindaklanjuti,”jelasnya.
Sementara itu, Camat Jatinom Anang Wijadmoko dalam audiensi bersama warga Socokangsi mengatakan, soal tuntutan warga segera diproses. Namun karena jabatan Kepala Desa Socokangsi saat ini tidak ada yang mendudukinya, maka pihaknya harus berkonsultasi dulu dengan Bagian Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Klaten.
“Kita akan segera proses ini, karena kewenangan pemberhentian Kadus itu ditangan Kades, dan sekarang jabatan kades disana sedang kosong. oleh karena itu saya ingin berkonsultasi dulu kepada Bagian pemerintahan Pemkab Klaten hari ini, lalu besoknya akan memanggil kadus tersebut,”urainya.
Anang melanjutkan, sebenarnya pihaknya sudah melakukan mediasi atas kejadian ini beberapa waktu lalu. Namun pihak dari Kadus selalu urung datang. Dani Prima/Joglosemar/Berita-Klaten