“Saat rombongan hampir melintas di Prambanan, tiba-tiba bus diserang. Lemparan batu membuat kaca bus pecah,” terang salah satu anggota Pasoepati, Yudi, Selasa (16/9/2014) pagi.
Kejadian penyerangan di Prambanan bukan kali ini saja terjadi. Dua tahun lalu saat Pasoepati melintas di Prambanan, anggota Pasoepati juga menjadi korban penyerangan oknum tak dikenal. Belum diketahui pihak mana yang melakukan aksi pelemparan tersebut.
Sementara itu, dalam tur mendukung Persis Solo di Ciamis, Pasoepati mengerahkan sekitar 2000 anggotanya. Selain menggunakan bus, ratusan Pasoepati juga berangkat menggunakan kereta api. Para anggota yang tiba dini hari tadi dijemput perwakilan suporter PSGC, Balad Galuh di Stasiun Ciamis.
Nofik Lukman Hakim (JogloSemar [Berita-Klaten])