Bunga bangkai menjadi tontonan warga.(Foto: Indratno) |
Pemilik pekarangan, Mulyono (51), menuturkan, tanaman tersebut tumbuh dengan sendirinya. Ia juga tidak mengetahui asal muasal tanaman tersebut. “Banyak sekali, ada puluhan tanaman tumbuh subur. Orang menyebutnya bunga bangkai atau suweg,” tutur Mulyono saat ditemui KRjogja.com di kediamannya, Selasa (25/11/2014).
Diceritakan, dirinya menyadari banyak tanaman bunga bangkai tumbuh di pekarangannya sejak sebulan terakhir. Ketika itu ia selalu mencium bau tidak sedap saat malam hari.
Penasaran dengan bau menyengat, Mulyono kemudian mencari sumber bau yang ternyata berasal dari bunga bangkai yang sudah mekar.
Mengetahui bunga itu mengeluarkan bau tidak sedap, lantas dirinya mencabut dan membuang bunga tersebut. Namun selang beberapa hari ternyata tanaman sejenis muncul lagi.
“Tiba-tiba muncul tanaman bunga bangkai di mana-mana. Tiga bunga sudah mekar dan sudah saya buang. Kemudian tiga pekan lalu muncul lagi dua bunga, tingginya sekitar 20 centimeter, belum mekar sepenuhnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, saat kemunculan bunga bangkai pertama lalu banyak tetangga yang penasaran ingin melihat. Namun saat ini sudah terbiasa. Agar tidak mengganggu lingkungan tanaman tersebut akan dibersihkan. “Banyak tamu yang datang ke rumah tidak tahan dengan bau menyengat. Biasanya bau itu tercium saat petang hingga malam hari,” imbuhnya. (*-7)