Jalur Alternatif Timur Klaten Ditutup Jembatan Jaten Dibongkar

foto: suaramerdeka

KLATEN, suaramerdeka - Jalur alternatif sisi timur Kabupaten Klaten di ruas Desa Jaten, Kecamatan Juwiring ditutup untuk kendaraan umum. Penutupan dilakukan sebab Jembatan Jaten di Desa Jaten, Kecamatan Juwiring dibongkar karena badan jembatan jebol sejak lama.

Warga Desa Jaten, Kecamatan Juwiring, Candra mengatakan sudah sepekan ini jalur itu ditutup untuk lalu-lintas warga. ” Dari arah barat dan timur dipasang rambu tetapi masih banyak yang kecele,” katanya, Kamis (20/11).

Dikatakannya, penutupan dilakukan mulai simpang empat antara Desa Pundungan dan Jaten. Sementara di sisi timur penutupan dimulai dari simpang tiga Jl Wonosari-Juwiring. Penutupan itu membuat warga yang nekat melintas tanpa peduli rambu ada yang terjebak jalur.

Namun setelah melihat jembatan ditutup total, baru warga berbalik arah. Pengguna jalan terpaksa berbalik arah sebab selain Jembatan Jaten tidak ada jalur alternatif lain. Jalur alternatif lain hanya melintasi simpang empat Desa Pundungan menuju ke jalan Desa Bulan, Kecamatan Wonosari.

Dari jalur itu, pengguna jalan baru bisa melanjutkan perjalanan ke arah Solo atau Sukoharjo. Jalur itu, merupakan jalur ramau dan penting. Sebab menjadi jalur lalu-lintas warga dan barang dari Klaten ke Kabupaten Sukoharjo dan Solo.

Jalur itu, lanjut Candra, saat arus mudik lebaran juga menjadi tumpuan kendaraan jika Jl Yogya-Solo macet atau padat.

Menurut Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemkab Klaten, Sumarno rehab jembatan itu tidak akan lama. ” Paling akhir bulan Desember sudah bisa dibuka lagi,” jelasnya. Perbaikan itu didanai dana pemeliharaan jalan dan jembatan APBD 2014.

(Achmad Hussain/CN34/SM Network)